CERITA NGENTOT : BINALNYA DIRIKU SEHINGGA DI JADIKAN PIALA BERGILIR

CERITA NGENTOT : BINALNYA DIRIKU SEHINGGA DI JADIKAN PIALA BERGILIR


Video Wikwik - Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Indah saat ini umur saya 23 tahun saya tinggal di kota bandung, saya ingin berbagi cerita tenatang pengalaman hidup saya. Kejadian ini saya alami pada saat umur saya baru menginjak 20 tahun berarti 2 tahun yang lalu.

Ketika itu saya kuliah di salah satu perguruan tinggi di bandung mengambil diploma III, yang kebetulan letak kampusnya tidak terlalu jauh dari rumah saya sehingga saya biasa pergi ke kampus dengan berjalan kaki tapi kadang di antar oleh pacar saya. Singkat cerita pada suatu hari telah di lakukan UAS namun setelah nilai UAS tersebut keluar saya di nyatakan tidak lulus setelah melakukan konfirmasi kepada dosen yang bersangkutan sebut saja dosen itu pak Ilham umurnya kira-kira 50an dia dosen yang dikenal cukup killer namun setelah saya bertemu dengan beliau, dia sangat baik beliau bersedia memberikan ujian perbaikan kepada saya namun tidak dilakukan dikampus dia mengajak bertemu di salah satu hotel yang terletak di dago saya pada saat itu berfikiran positif dan menyetujui permintaan pa Ilham tersebut.

Singkat cerita tiba lah pada hari H dimana saya harus dating ke hotel tersebut untuk melakukan ujian perbaikan tentu saja saat itu saya tidak sendirian saya di antar oleh pacar saya ketika sampai di hotel saya menghubungi pa Ilham dan ternyata pa Ilham sudah berada di salah satu kamar hotel tersebut dan menyuruh saya untuk masuk saat itu saya menyuruh pacar saya menunggu di lobi hotel. Sampailah saya di depan kamar hotel yang di sewa Pa Ilham kamar nya yang cukup jauh dari lobi hotel tersebut.

Ketika pintu tersebut saya ketuk tidak begitu lama Pa Ilham membukakan pintu tersebut dan dia pun tidak berkata apa-apa hanya memandangi saya dari bawah hingga atas memang pada saat itu saya menggunakan celana jeans ketat di padu dengan blues ketat dan tipis warna kuning dengan 2 kancing di atas nya sengaja tidak saya kancingkan karena yang terlalu ketat dengan tonjolan dada saya yang lumayan besar 36B Pa Ilham pun tidak melepaskan pandangannya dari arah dada saya yang pada saat itu dengan jelas memperlihatkan belahan dada saya yang sangat menggoda.

“eh Ndah ..sama siapa?”Tanya pa Ilham sambil pandangan nya tetap didada ku

“emh..sama temen pa”jawab ku sambil tersenyum

” lah..temen nya mana??”Tanya pa Ilham heran

“nunggu di lobi pa..”jawabku sambli menunjuk kearah lobi

“oo temen nya atau pacarnya “kata pa Ilham sambil merangkul ku masuk kedalam kamar aku hanya tersenyum malu.

Di dalam kamar kita ngobrol-ngobrol masalah ujian memang nilaiku pada saat itu benar-benar tidak bisa dibantu namun pa Ilham akan mengusahakan membantu nilai saya, saya sangat senang mendengar ucapan pa Ilham namun ketika saya bertanya mana soal untuk ujian perbaikannya pa Ilham menjawab tidak ada dia hanya ingin mengobrol 4 mata denganku saja jawabnya singkat dia berkata bahwa dia benar-benar kagum pada diriku.

“Ndah bapa minta foto kamu boleh y..”pinta pa Ilham sambil mengambil kamera digital pocket dari tas kerjanya

“iihh bapa buat apa malu ahh..”jawab ku sambil tersenyum manja

“ya udah kalo ga mau ga apa-apa tapi bapa ga akan Bantu nilai kamu loh..”jawab pa Ilham dengan nada mengancam

“iih bapa ko gitu..emangnya mau foto yang kaya gimana?”tanyaku

“ya foto aj yang sexy-sexy gitu..”kata pa Ilham sambil mengarahkan kameranya kepada ku

“emmh..tapi janji ya pa nanti bantuin nilai aku terus fotonya jangan di sebar-sebarin..”kata ku menegaskan

“ok..ok santai aja Ndah ni Cuma buat koleksi pribadi aja ko..”jawabnya dengan senyum bahagia

Saya pun di foto dengan beberapa pose yang cukup sensual di dalam kamar hotel tersebut pa Ilham pun mulai berani mengarahkan gaya ku dengan sambil menyentuh bagian sensitive tubuh ku aku termakan bujuk rayu pa Ilham sampai pada akhirnya aku difoto dengan gaya tooless dan pada saat itupun aku sadar kalau aku sudah hamper 1 jam berda di dalam kamar tersebut aku takut pacar ku curiga dan akupun meminta ijin untuk pulang namun pa Ilham tidak mengijinkan dia malah memintaku membuka celana jeans ku memang pada saat topless celana jeans ku belum aku buka aku berusaha menolak dengan halus namun ancaman serupa kelur dari mulut pa Ilham dan dia pun pergi keluar kamar menghampiri pacarku agar pacarku tidak curiga dan pa Ilham berkata pada pacarku kalau ujian ku belum beres karena soal yang di berikan cukup banyak.

Ketika pa Ilham kembali ke kamar dia berkata semuanya sudah beres ga perlu kwatir. ayo sekarang buka aj.

“memangnya mau ngapain pa??”tanyaku

“masa kamu ga ngerti sih”kata pa Ilham sambil memeluk ku

Akhirnya aku pasrah membiarkan pa Ilham meraba seluruh tubuhku lama kelamaan aku pun terbawa suasana dan mulai menikmati permainan pa Ilham memang pada saat itu aku memang sudah tidak perawan lagi sekitar 20 menit pa Ilham menyetubuhiku hingga akhirnya beliau mencapai orgasme dan langsung menyemburkan spermanya didadaku setelah itu aku pun langsung bergegas membersihkan sperma yang membasahi payudaraku dan bergegas berpakaian dan meninggalkan kamar tersebut saat berpamitan pa Ilham mencium mesra bibir mungilku sambil meremas pantat ku.

Di perjalanan pulang pacarku bertanya masalah ujian perbaikan tadi dengan sedikit gugup aku mengarang cerita agar pacarku tidak curiga.

Beberapa hari berlalu dari kejadian itu dan akupun dinyatakan lulus namun dibalik itu semua aku berpikiran kalau semuanya dapat berjalan mudah bila ada sesuatu yang dikorbankan terkadang juga aku berfikir akan kejadian di hotel tersebut ternyata cukup menantang bagiku tapi juga mengasikan dari situ lah aku mulai melakukan hal-hal cukup extrim dan bila di lakukan oleh seorang wanita maka biasanya wanita itu di bilang bispak atau binal namun aku menyingkirkan semua pikiran itu ini adalah hidupku ini adalah kesenangan ku aku ga peduli apa kata orang yang penting aku senang pikir ku pada saat itu. Aku pun mulai merubah penampilan ku memang sat itu aku suka memakai pakaian sexy namun saat ini aku merubah penampilanku menjadi lebih sexy lagi,pada akhirnya pacarku menyadari keanehan pada diriku kami pun sering cekcok yang sampai pada akhirnya aku memutuskan pacarku dan aku pun menjadi sangat bebas melakukan hal-hal yang aku inginkan.

Setiap kali aku keluar rumah selalu di barengi dengan baju ketat dengan lingkar leher yang rendah sehingga mempertontonkan belahan dada ku yang membuat mata lelaki terbelalak melihatnya dengan celana yang ketat atau rok ketat yang sengat pendek,aku mulai terbiasa dengan kebiasaan ku ini setiap godaan dari para laki-laki yang ku jumpai di jalanan aku menyanggapinya dengan senyum manis .

Sampai pada suatu minggu pagi aku terbiasa menemani ibu ku melakukan senam pagi bersama ibu-ibu komplek saat itu aku hanya menggunakan kaos upih tipis dank tat dengan lingkar leher yang cukup rendah sehingga belahan dada ku terlihat cukup jelas di padu dengan celana tsrit hitam pendek yang super ketat sehingga mempertontokan setiap lekuk tubuhku dari mulai pantat sampai memek ku .satelah selesai senam aku memutuskan untuk pulang duluan karena aku merasa lelah dan ingin beristirahat ketika berjalan sendirian aku sengaja mengambil jalan memutar ke belakyang komplek karena biasanya di belakang komplek ku suka banyak laki-laki yang nongkrong karena di situ terdapat sebuah rumah kos-kosan namun sayang pada saat itu jalanan sangat sepi tidak ada orang yang terlihat hanya sekeder melintas tukang roti atau tukang sayur saja.

Tiba-tiba aku di kagetkan dengan suara motor yang berisik dating dari arahku dan langsung dengan sigap si pengendara motor menepuk pantatku sambil melaju menuju gang yang tembus tepat di sebelah rumahku. spontan aku kanget mengalami kejadian itu sambil terus berjalan aku berfikir ternyata tubuh ku begitu menggoda bagi setiap kamum laki-laki yang melihatku.

Ketika aku mulai memasuki gang yang menuju samping rumahku aku melihat sosok pria sedang berjalan menuju ke arahku dalam pikir ku mungkin dia akan melakukan hal yang sama dengan pria yang tadi memakai motor karena gang itu cukup sempit dan sepi, ketika kita berpapasan tiba-tiba pria itu tersenyum menyapaku

“haii..Ndah..dari mana??”sapa pria itu

“eehh..emmhh..heii..baru pulang senam..”jawab ku kaget sambil ku perhatikan dia ternyata dia adalah orang yang memakai motor tadi aku hafal betul jaket dan topi yang dia pakai terlebih kejadian itu hanya selyang beberapa menit saja dari sekarang saat aku berbincang dengan pria itu.

“sendirian aja..mau di anter pulang ga??oo ya aku Bakti..”kata pria itu sambil mengulurkan tangannya kepada ku mengajak bersalaman namun mata pria itu seolyang sedang menscan tubuhku dia memandyangi tubukku dari atas sampai kebawah.

“oo..y..makasih udah deket ko ga perlu di anter,,tadi sih bareng sama mamah Cuma mamah masih ngobrol ma ibu-ibu lama”jawabku sambil meraih tangannya seraya berjabat tangan ku perhatikan wajahnya lumayan sih ga jelek-jelek amat tapi bila di bandingkan dengan mantanku ya jelas cakep mantanku dong ku taksir umurnya kira-kira 24 tahun.

“emh..ko kamu tau nama aku sih??tanyaku sedikit heran

“ya siapa sih yang gatau kamu.. semua cowo di sini pada tau kamu lagi malah pada pengen kenal Cuma kamunya aja yang yang gatau”jawab Bakti sambil tersenyum.

Cukup lama kita mengobrol di gang tersebut akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan Bakti pun meminta nomor telpon ku.

Ke esokan harinya Bakti menelpon ku dan kita janjian untuk bertemu Bakti menjemput ke kampusku dan ketika dia menjemput dia menggunakan jaket yang seperti kemarin dan di balik jaketnya terlihat seperti seragam pegawai pombensin dan dia menggunakan motor yang sama persis seperti motor yang digunakan oleh pria yang kemarin menepuk pantatku di jalan, ternyata memang benar dugaanku tapi aku tidak ambil pusing mungkin dia dari sebagian pria yang mengagumi tubuhku dan dia terlalu nekad.

Saat itu aku menggunakan celana legging(strit) panjang berwarna putih di padu dengan kaos ketat model V neck yang cukup rendah aku sengaja menggunakan pakaian seperti itu agar terlihat lebih sexy.

Langsung saja aku naik ke motor Bakti tanpa bertanya kita mau kemana. Ternyata Bakti mengajakku ke kosannya aku baru tau ternyata Bakti ngekos tepat di belakang komplek rumahku memang di situ ada kos2an cowo yang terbilang bebas.

Ketika sampai dikosan tangan Bakti melingkar di pinggang ku sambil mengajakku masuk menyusuri koridor kosan tiba-tiba dari slah satu kamar keluar laki-laki dengan handuk di pundaknya dan berkata “Bak boneka baru.. minjem dong,,”kata pria itu sambil tertawa..”ntar baru beli neh..”jawab Bakti sambil tertawa dan melepaskan tangannya dari pinggang ku namun berhenti tangannya di atas bongkahan pantatku yang sintal, lalu Bakti membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan aku masuk.

Didalam kamarnya kita ngobrol-ngobrol dan bercanda sesekali Bakti menyentuh pahaku yang terbungkus ketatnya legging ku kuperhatikan dia saat ngobrol matanya selalu tertuju pada belahan dadaku dan memek ku.

Karena ke asikan bercanda dan ngobrol aku jadi tidak terlalu memperhatikan diriku tanpa kusadari ternyata belahan dadaku memang terlihat cukup jelas dan menantang lama-kelamaan obrolan kita menuju kearah yang berbau sex entah mengapa aku jadi tidak malu-malu lagi kita saling berbagi pengalaman maslah sex dan aku pun menceritakan pengalaman ku bersama pa Ilham dosen ku kepada Bakti pun sangat antusias menanggapi

ceritaku sampai pada akhirnya ku tanyakan kepada Bakti masalah minggu kemarin ketika dia memegang pantatku.

“Bak ..jujur y sebernya waktu pertama kali kita ketemu di gang sebelumnya kamu lewat dulu kan pake motor” tanyaku kepada Bakti ku lihat wajah Bakti yang kaget dan malu

“emmhh..enngg,,kenapa gitu??”Tanya Bakti dengan gugup “gak apa-apa sih Cuma aku pengen tau aja ke jujuran kamu.. kamu yang pegang pantat aku kan?”tanyaku kembali mendesak.

“emh..sory y..sebelumnya ga sopanaku nepuk pantat kamu di jalan”jawab Bakti sambil wajahnya memerah

”its ok lagi.. nyantei aja..”jawabku sambil tersenyum dan merangkul Bakti yang duduk di sebelahku

“ya abisnya semua anak-anak kos di sini sering ngomongin kamu sering ngomongin sexy nya kamu dan aku pun jadi penasaran apa lagi kamu kalo keluar rumah slalu pake yang sexy-sexy terus” jawab Bakti sambil tersenyum

“trus knp sekarang kamu ga berani megang aku??” tanyaku penasaran

“eit siapa bilang ga berani!!”jawab Bakti dengan tegas.

Tiba-tiba Bakti tangan Bakti mendarat lagi di pahaku aku hanya terdiam melihat tangan Bakti yang sedikit meremas pahaku dan perlahan naik terus sampai selangkanganku entah setan apa yang merasuki pikiran ku karena aku hanya terdiam saja melihat Bakti dengan semangat meraba-raba pahaku dan tiba-tiba Bakti berkata

“Ndah tau g aku penasaran banget ma itu dari tadi Cuma keliatan sedikit” kata Bakti sambil matanya mengisyaratkan ingin melihat bongkahan dadaku yang montok aku jawab dengan senyuman dan tanpa komando Bakti langsung menarik lingkar leher kaos ketatku hingga hamper seluruh dada yang masih terbungkus bh ukurn 36B terlihat

“Ndah buka aja ya tanggung”kata Bakti dengan sedikit memohon

Aku pun langsung beranjak dari duduk ku dan membuka kaosku sambil membelakangi Bakti dan saat ku lihat ternyata Bakti sedang mengocok kontolnya yang lumayan besar sambil tersenyum menatapku

“udah di buka neh mau ngapain lagi?” tanyaku sambil berdiri mengahadp Bakti sengaja ku pertontonkan body ku yang masih terbungkus bh dan ketatnya celana legging ku.

“*****liat neh ade ku udh bangun gini” jawab Bakti sambil berdiri dan menghampiriku dia langsung memelukku dan kontolnya yang tegang menempel pada legukan memekku yang masih terbungkus legging lalu kami berciuman dengan mesra sambil tangan Bakti meremas-remas dada dan pantatku aku pun takkalah ketinggalan kuraih kontolnya dan ku kocok-kocok hingga keluar cairan bening dari kontolnya.

Tanpa di suruh Bakti melepaskan bhku dan mengisap dada ku dengan ganas seolah dia bayi besar yang sedang menyusu pada ibunya dan tiba-tiba dia menyuruhku berlutut dihadannya ku piker dia akan menyuruhku mengisap kontolnya yang besar namun dia menyuruhku menjepit kontolnya dengan dadaku sekitar lima menit ku kocok kontolnya dengan dadaku dan Bakti pun meminta aku membuka legging ku. Kebetulan sekali setiap aku memakai legging selalu memakai g-string agar pantat ku terlihat sexy.

“woow Ndah kamu bener-bener sexy banget aku pengen nyoba nusuk boleh”Tanya Bakti kepadaku sambil tanyanny mengusap-ngusap memekku yang masih terbungkus g-stringnamun terselip bulu-bulu halus yang tidak tertutupi legging aku hanya tersenym dan langsung Bakti menarik leggingku.

“Ndah kayanya enaknih..”kata Bakti sambil tanyannya terus memainkan klitorisku sampai memek ku melelehkan cairan

“Ndah mga tahan neh masukin y..”kata Bakti aku hanya mengangguk karena sudah keenakan,,blleessbless..tiba-tiba kontol Bakti yang besar terbenam di dalam memekku

“oh my god…aagghhhhhh..Bakti ..”terikku saat memek ku di terjang rudal Bakti ..kulihat Bakti hanya tersenyum bahagia dan terus menggenjot memeku

Cukup lama Bakti menggenjotku dan tiba-tiba Bakti menghentikan genjotannya dan meminta ganti posisi aku berpindah menjadi di atas namun kali ini kita melakukannya sambil duduk di kursi computer dan aku dipangkuan Bakti

“eemmh..Ndah enak banget..emmh..”kata Bakti sambil dia terus mengisap dada ku

“agghh..aghh..emmh…Bakti aku mau keluar nih..”aku merasakan akan orgasme dan aku pun meneruskan goyangan ku di pangkuan Bakti dan nampaknya Bakti pun ingin orgasme dan dia langsung mencabut kontolnya dan memuntahkan spermanya yang hangat di perutku

“aggghhhh..uuhhhh….”erang Bakti sambil dia mencium bibirku..

“Bak..enak banget”kataku sambil memeluk Bakti

“ya Ndah enak banget memek kamu udah deh kebayar penasaranku selama ini,,ku kira kamu orangnya jaim gitu ternyata nyenengin padahlkan kita baru kenal kemarin”kata Bakti sambil tangann ya tidak henti meras-remas pantatku

Aku pun jadi sedikit malu ketika mendengar perkataan Bakti seperti itu

“Bak jangan anggap aku cewe murhan ya gara-gara kejadian ini..ni semua Cuma kebawa suasana aja..”kata ku sambil beranjak dari pangkuan Bakti

“ya lah santei aja lagi..tapi kapan-kapan kalo aku mau gimana vi..”kata Bakti sambil tersenyum nakal.

“ya gampang lah bisa di atur”jawab ku santai

“terus kalo temen-temen aku penasaran juga ma kamu gimana?”Tanya Bakti penasaran aku hanya menjawab dengan senyuman sambil

membersihkan sperma yang menempel di perutku dan saat ku melihat kearah pintu ooh my god ternyata saking asiknya ML dengan Bakti sampai lupa merapatkan pintu kamar kosnya dan ku lihat ada orang yang sedang berlalu lalang di luar sesekali oryang itu melihat ke arah kamar dan pada saat itu aku masi telanjang bulat di dalam kamar sungguh malu sekali.

Aku pun bergegas berpakaian dan tidak lama aku berpamitan pulang saat aku keluar kamar kos ku lihat banyak laki-laki diluar dan memandangiku dan menggodaku namun aku cuek saja dan pergi meninggalkan kosan.

Sesampainya dirumah aku langsung mandi membersihkan badanku yang lengket terkena sperma sambil membayangkan kejadian tadi sungguh nekad nya diriku baru kenal satu hari langsung mau di ajak ngentot tak terbayangkan jika aku di entot oleh teman-teman kosnya Bakti yang pada saat itu sedang ngumpul-ngumpul di depan kosan namun di balik itu aku jadi penasaran apa jadinya jika aku di entot secara bergilir oleh para laki-laki.


Setelah selesai mandi aku berganti pakaian dengan celana short yang begitu ketat pendek yang hanya sampai sebatas lekukan pantat dan di padu dengan tangtop putih tipis dan ketat sehingga tercetak jelas membayang garis Bh ku yang berwarna merah sekedar untuk menikmati sore aku duduk di teras rumah sendirian sambil melihat oryang-oryang yang lewat sesekali bila laki-laki yang lewat tak telapas pandyangan mereka ke arahku tiba-tiba Hp ku berbunyi dank u lihat ternyata Bakti menelepon ku dia menyuruhku kembali datang ke kosannya karena ada temannya yang sedang ultah dan mengadakan acra di kosannya aku pikr itu Cuma akal-akalan mereka saja agar agu mau datang lagi kekosan tapi dari pada bete di rumah lebih baik aku datang saja lalu aku berpamitan pada mamah ku karena dengan alas an akan kerumah temanku yang terletak di belakang komplek rumahku tapi memang benar aku mempunyai teman sewaktu SMA yang rumahnya terletak di belakang komplekku lalu aku meraih cardigan tipisku untuk menutupi tangtop tipisku agar mamah tidak curiga aku kelur menggunakan pakaian yang amat sexy.

Ketika sampai di kosan tepatnya di kamar Bakti kulihat banyak sekali laki-laki disana dan ku perhatikan ternyata mereka adalah laki-laki yang tadi siang ngumpul-ngumpul di depan kosan dan menggodaku,aku langsung masuk kamar Bakti dan menyapa Bakti

“ada apa Bak?”tanyaku sambil melangkah masuk ku perhatikan para laki-laki itu yang sedang duduk-duduk di karpet menatapku seolah tak berkedip saat ku lihat di cermin besar yang menempel di lemari Bakti ternyata saking ketatnya shortku sampai-sampai belahan memekku membentuk mirip dengan kap bagasi mobil VW kodok

“eh. Ndah sini-sini…kenalin neh temen-temen kos ku”kata Bakti sambil menghampiriku ku lihat di situ ada 3 laki-laki yang sedang asik menatap ke indahnya tubuhku

“hai..Indah..”kataku sambil membungkuk kearah para laki-laki itu sambil mengajaknya bersalaman secara tidak langsung aku memperlihatkan belahan dadaku kepada mereka bertiga karena posisi mereka di bawah dan aku berdiri sambil membungkuk kea rah mereka. Edo,hendri dan yudi adalah nama ketiga laki-laki itu.

“duduk sana”kata Bakti sambil menepuk pantatku akupun hanya tersenyum dan lyangsung melangkah duduk di atas kasur dan membuka kardiganku kita saling bercanda dan bercerita setelah sekitar pukul 7 acara dimulai edo yang ku perkirakan paling tua di situ karena wajahnya garang dan tua pada saat itu memngeluarkan 2 botol minuman dari keresek hitam yang di letakan di kolong meja computer.

“Ndah suka minum ga?”Tanya edo sambil tersenyum kepadaku..aku hanya tersenyum saja tidak menjawab

“sini dong duduk di sini jangan jauh-jauh”kata yudi sambil mempersilahkan aku duduk di asebelahnya di antara yudi dan edo akupun tidak menjawab hanya tersenyum dan menghampiri mereka sambil meryangkak dari kasur ke karpet lagi-lagi Bakti menepuk pantatku yang sintal dan berkata “ni celana atau CD ketat ma pendek baget ampe pantatnya kliatan tuh diki “kata Bakti sambil tertawa di barengi dengan tawa ketiga temannya

“ni namanya short..biarin keliatan juga emang kalian pada suka kan ngeliatnya “jawabku dengan sedikit nakal

“ni vi buka minumannya”kata edo sambil menyodorkan sebotol Bacardi dan gelas kecil kepadaku lalu ku buka dan menuangkan minuman ke gelas

Satu botol pertama habil obrolan mulai ngelantur ku lihat Bakti sudah tidak karuan aku hanya minum sedikit karena aku sudah antisipasi kalau aku minum banyak dan mabuk aku takut mereka ngentotin aku dan tidak safty botol kedua ku buka dan yudi mulai melakukan hal aneh tangannya mulai meraba pahaku dan sesekali jarinya melintas di atas gundukan memek ku yang pada saat itu aku duduk sila di sebelahnya dan tak lama edo pun tangannya mulai aktif dia merangkul pinggangku dan sesekali tangannya memlilit badanku hingga menyentuh dadaku.

Dan tiba-tiba Bakti yang duduknya di depanku menarikku untuk berdiri dan ketika aku berdiri Bakti langsung melumat bibirku dan kurasakan pantat dan memek juga pahaku sedang diraba-raba ketika ku lepaskan sejenak ciuman Bakti kulihat edo dan yudi sedang asik meraba-raba pantat dan memekku dan ku lihat hendri yang sedang sibuk dengan HPnya rupanya dia sedang merekam adekan ku dengan 3 temannya oh my god ternyata perkataan Bakti tadi siang tidak main-main ternyata teman-temannya memang penasaran kepadaku ternyata semua ini sudah direncanakan kataku dalam hati dan tiba-tiba edo menarik short ku

“stop mau ngapain sih kalian”kata ku sambil sedikit membentak semuanya kaget dan menatapku “loh ko marah tadi siangkan aku dah bilang temen-temen aku mau sama kamu” kata Bakti sambil berbisik di telingaku dan terus memelukku “ya tapikan ga usah pake di rekam gitu Bak aku malu” jawabku sambil memeluk Bakti “ buat kenang-kenangan aja ko ga bakal di sebar-sebarin” kata Bakti meyakinkan aku sejenak aku terdiam di pelukan Bakti tapi gada salahnya juga dulu juga aku pernah di foto-foto hamper setengah telanjang oleh dosen ku aku pun tidak tau apakah foto itu untuk koleksi dosenku atau mah di pamerkan kepada teman-temanya begitupun saat ini ga ada salahnya juga lagi di entot di rekam pikirku.

“ko pada diem ga akan di terusin neh” kataku menantang kepada mereka sambil membalikan badanku sehingga aku membelakangi Bakti dan saat itu memekku tepat berada di depan wajah edo yang saat itu short ku sudah turun sedikit wajah mereka langsung tersenyum kegirangan terutama edo dia lyangsung membuka shortu dan menciumi memekku yang masih terbungkus g-string Bakti pun mulai menciumi leherku dari belakyang dan mengangkat tangtopku hingga dada ku yang sintal dan masih terbungkus BH terlihat jelas yudi dengan sigap lyangsung mengisap dada ku hendri pun dengan asiknya merekam adeganku sambil mengocok kontolnya.

“ga tahan ni vi masukin y..nyantei aja pake kondom ko”kata edo sambil dia langsung memasang kondom pada kontolnya Aku hanya tersenyum dan sambil membuka g-stringku

“udah buka aja semuanya biar mantap”kata hendri yang sedang asik merekam bagian memekku lalu aku pun langsung membuka tangtop dan BH ku dan tiduran di atas karpet tanpa di suruh edo langsung mengangkat kakiku ke pundaknya dan menusukkan kontolnya yang coklat dan besar ke memek ku..

“aahhh..aahhhh….pelan-pelan do..gede amat punya kamu..”kata ku sambil sedikit mendesah karena tusukan kontol edo

“tapi enakkan”kata edo sambil terus menggenjotku

“baaaangggeettt..”kata ku ke enakan.

Tiba-tiba yudi menyodorkan kontolnya ke wajahku rupanya dia ingin aku mengisap kontolnya dan tanganku tidak tinggal diam dengan sigap aku menarik batang kontol yudi dan memasukannya kedalam mulutku dan tanganku yang satu lagi memegang Bakti yang sudah mulai basah dengan cairan kental yang keluar dari kontolnya 15 menit secara bergantian aku hisap kontol yudi dan Bakti tiba-tiba edo mengejang rupanya dia akan orgasme begitupun dengan aku orgasme bersamaan dengan edo aku tak kwatir edo memuntahkan spermanya di memekku karena dia memakai kondom aku mulai lemas dengan kontol Bakti yang masih menancap di mulutku tiba-tiba blleess..blleess…memekku kembali di sodok oleh kontol yudi kali ini yudi mengangkag aku agar aku duduk di pangkuannya dan Bakti berdiri di sampingku karena kontolnya sedyang aku hisap hendri tetap semyangat merekam adegan ku dengan 2 laki-laki sesekali hendri meremah dan mengisap dadaku sambil terus merkam dengan hptidak sampai 10 menit yudi kembali orgasme dan melepaskan kontolnya dari memekku kini tinggal 2 laki-laki lagi yang akan menikmati memekku dalam hati ku berkata hendri tiba-tiba memberikan Hpnya kepada yudi untuk merakam adegan itu dan karena edo sudah terkulai lemas di tempat tidur mungkin karena dia terlalu banyak minum hendri duduk di kursi computer dengan kontolnya yang tegak berdiri lalu aku membungkuk mengisap kontol hendri sambil dari belakang terasa memekku di tusuk oleh kontol Bakti.

“oohh my god..udah di tusuk 2 kontol tetep legit ni memek ” kata Bakti sambil menepuk-nepuk pantatku dan terus menggenjot aku tak bisa berkata apa-apa karena mulutku di sumpal oleh kontol panjang hendri tiba-tiba badan ku mengejang aku orgasme untuk yang kedua kalinya di barengi dengan semburan sperma di mulutku dari kontol hendri

“oh my god sungguh nikmat sekali ketika orgasme secara bersamaan mendapatkan sperma hangat yang keluar di mulutku aku pun tidak menyia-nyiakan hal ini aku langsung hisap dan telan habis sperma hendri perlahan kontol hendri mulai mengecil dan terlpas dari mulutku namun Bakti tetap semangat menggenjot memekku Pllok..plloook..plookk…bunyi paha Bakti yang beradu dengan sintalnya pantatku dan tiba tiba aaggghhh.. Bakti mengerang dan melepaskan kontolnya dan memuntahkan spermanya di punggungku rupanya Bakti tidak memakai kondom namun dia tetap safty tidak membuang sperma di dalam memek ku Bakti pun terkulai lemas dan terbaring di karpet.

“waaw..matap nih pasti filmnya kalo di tonton”kata yudi sambil mematikan rekaman dari hp hendri

“coba liat dong sini”kataku sambil sedikit lemas dan menghampiri yudi

Aku pun menyaksikan rekaman itu sambil berdiri di samping yudi dan yudi kembali beraksi dia melahap dadaku dengan buasnya oh my god di rekaman itu aku nampak binal sekali mirip bintang porno dari asia ku perhatikan setiap adegan dengan buasnya setiap laki-laki menggagahi diriku

“dri tolong lapin dong”aku menyuruh hendri mengelap sperma Bakti yang masih menempel di punggungku dan mulai meleleh ke pantatku
Hendri pun mengelap dan sambil meremas-remas pantatku dan ketika ku lihat jam ternyata sudah hampir jam 11 malam lalu aku bergegas berpakaian namun yudi dan hendri melarangku perpakaian dan melarang ku untuk pulang ku lihat Bakti dan edo sudah terlelap karena mabuk dan lelah menggenjotku

Aku memohon kepada dua orang itu agar aku di antar pulang karena jalanan komplek sudah sepi terutama di gang sebalah rumahku yang gelap dan cukup panjang aku takut akhirnya hendri bersedia mengantarku dengan syarat aku hanya di perbolehkan mengenakan short saja itu pun tanpa g-string.

“berarti aku telanjang dada dong”kata ku dengan heran

“ya cuek aja udah malem ni ko gda yang liat lagian kan dada kamu bagus”kata hendri sambil tertawa

“gimana kalo aku Cuma pake tengtop aja ga pake bh”kataku memberikan penawaran

“ya udah kalo pake tengtop mending tidur di sini aja”kata hendri sambil mengenakan celana boxer nya

“ok deh pke cardigan aja tanpa tengtop tanpa BH ya..ya..ya..pliss dah malem nih aku tadi bilang nya Cuma mau keluar bentar..kapan-kapan deh pasti

aku nginep ma kalian”kataku sedikit merayu

“udah kasian tuh anak oryang pengen pulang”kata yudi sambil mengecup pipi ku dan berlalu keluar kamar

“ok deh tapi cardigannya kancingnya Cuma di perut aja ya yang atasnya ga usah dikancing”kata hendri sambil tersenyum,

“oke..”jawabku sambil aku menggunakan short pendek dan ketat ku sehingga belahan pantat dan memekku terbentuk jelas hendri membantu aku mengenakan cardigan dan membantu mengancingkan 2 kancing saja di perut ku dan 3 kancing di atas di biarkan terbuka sehingga jelas terlihat belahan dada ku sampai perut.

Kami pun pergi meninggalkan kosan di perjalanan tangan hendri merangkul pundakku sambil sesekali tangannya di susupkan ke balik kardiganku kami berjalan cukup lambat karena jarak kosan dan rumahku cukup dekat sehingga hendri mengajakku berjalan perlahan agar lebih lama berduaan
Ndah aku belum nyobain memek kamu loh”kata hendri dengan polosnya

“terus kenapa??”tanyaku sambil menghentikan langkah

“ya aku pengen”jawab hendri singkat

“kenap bukannya tadi aja sekarangkan udah di jalan”kataku sambil meneruskan kembali langkahku tiba-tiba hendri memelukku dari belakang dan mengeluarkan kedua bongkah dada ku dari balik cardigan

“dri ngapain sih ntar di liat orang loh lagian jalannya jadi susah”kataku sambil membiarkan hendri memainkan puting susuku

“mau y Ndah ..bentar aj tuh di gang kan gelap berani ga?”kata hendri memohon memang kurasakan saat itu kontolnya sudah menonjol rupanya dia juga tidak memakai cd akhirnya ku biarkan hendri menikmati memekku sesaat di gang sempit dan gelap samping rumahku kami melakukan sambil berdiri aku tidak begitu menikmati permainan hendri karena rasa takut dan was-was terhadap orang yang lewat karena pada saat itu baru pukul 11 aku takut ada satpam komplek atau tukang nasi goreng yang lewat.

Tidak sampai 10 menit hendri orgasme menyemburkan sperma entah kemana karena saat itu gelap tidak begitu jelas secara bersamaan tiba-tiba terdengar suara tukang nasi goreng yang selalu berisik dan oh my god dia berhenti di dpan rumahku nampaknya ada orang di rumahku yang belum tidur dan aku pun bergegas mengenakan kembali shortku dan mengakhiri permainan itu dengan ciuman mesra di bibir.

“dri udh sampe sini aja ya ga usah sampe rumah kaya nya ada orang di depan rumah”kata ku ke pada hendri

“ya udah ga apa-apa ati-ati kamu ya, malam..thanxs banget memek ny enak sekali kapan-kapan aku pengen lagi ya tapi berdua aj”kata hendri sambil menepuk pantat sintalku aku hanya tersenyum dan lantas berlari menyusuri gang gelap itu tanpa kusadari kalau aku tidak mengenakan BH dan cardiganku hanya di kancing di perut dengan dada ku yang lumayan besar dan aku berlari maka dada ku berguncang hingga sebelah dadaku hampir kelur dari cardigan dan aku tidak menyadari hal itu ketika sampai di depan rumah ku lihat tukang nasi goreng itu menatapku dengan heran dan kulihat di teras rumahku sepi uuh sial ternyata tukang nasi goreng ini memang hanya ingin berhenti di dpan rumahku bukan karena ada yang beli gumamku dalam hati.

“dari mana neng?”tanya penjual nasgor itu karena dia memang sudah langganan ku

“ehh..mang ntu dari belakang jawabku sambil bergegas membuka pintu pagar rumahku namun tukangnasgor itu tetap memperhatikan ku sambil tersenyum dan saat aku melintas di samping mobil ayahku terlihat di kaca mobil bayangan ku oh my god pantas saja tukang nasgor melotot terus ternyata dada ku hampir tidak tertutupi cardigan dasar hendri setelah dia mengisap dada ku tadi di gang dia tidak membetulkan lagi cardigannya dan begonia aku kenapa mesti terburu-buru kataku dalam hati ya sudah mungkin itu rejeki buat si mang nasgor lalu aku bergegas masuk ke dalam rumah.

Kejadian itu kembali terluang lagi dan kami selalu melakukan nya di kosan Bakti itu lah pertama kali aku melakukan gangbang dan hingga saat ini pun aku masih selalu melakukannya bersama Bakti atau teman-teman Bakti tentunya dengan safty sex agar aman.

Dan sekarang aku telah lulus kuliah dan aku tidak bekerja di perusahaan atau kantor-kantor namun aku memilih bekerja di suatu PUB karoke yang menyediakan wanita-wanita pemandu lagu yang bisa di ajak ngentot karena memyang sudah keinginanku terjun ke dunia seks.

CERITA SELENGKAP NYA ~> KLIK DISINI




UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI KONTAK DIBAWAH INI YA :

WHATSAPP : +855 1164 5829

LINE : poker757

WECHAT :  cspoker757

KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR :


Post a Comment

0 Comments