CERITA NGENTOT : DI GOYANG SAMA MAMA MUDA MEMBUAT KU TAK BERDAYA

CERITA NGENTOT : DI GOYANG SAMA MAMA MUDA MEMBUAT KU TAK BERDAYA



Video Wikwik - Peristiwa ini berjalan hari-hari yang selanjutnya di mula 2017. Dalam Sabtu malam yang jelas saya tertekan menanti wisma sendirian. Kelompok seluruh sampai Kota tangerang mendatangi acara ijab kabul belahan ponakanku. Game Tembak Ikan

saya kenalkan bangun terlepas. Namaku Scih, 28 tahun. Gantenggku biasa saja dengan kulit sawo masak. secara tinggi 170 cm. dan berat 70 kg. Pembaca kemungkinan meraba saya mega. Itu pasti benar-benar bukan pas olehkarena itu saya telaten fitness sampai otot2ku walau tercipta walau tidak sekekar Ade Yayi. saya hidup di top industri swasta di kotaku. saya tinggal di metropolitan imut di bagian Barat pantura Jawa tengah. Dan waktu ini saya masih menggenggam merek jomblo. Tetapi saya selama-lamanya nyantai menjaringninya. Situs Taruhan Bola

Sabtu lalu itu tidak seperti wajarnya. Teman-temanku yang beberapa jomblo juga (kemungkinan saya perlu membuat perkumpulan Jomblo Laknat, hehehe…) tidak kelihatan batang hidungnya. saya yang nungguin graha sendirian akhirnya hanya bisa duduk lalu menumpas sigaret putih di dasar depan rumah dan bersihkan kekasih pada cewe-cewe yang habis di persendian kepil rumahku.

Tidak terasa beker sudah memperlihatkan getok 11 malam. Rasa mengantuk telah terbiasa dimulai dari menyerbu. saya juga agar segera masuk di dalam rumah. Begitu tanganku akan mengait pedalaman pintu, saya dikejuti respon becak yang direm tergempar. Spontan saya sendat ada yang berjalan. Rupanya seorang wanita kira2 uzur 40 tahunan di turunkan dibanding bintik selanjutnya tutup biaya ke abang becak. saya masih terdiam tahu segala hal yang akan ditangani sekalian wanita dengan risa sawo masak dan wajahnya semok itu.

Tingginya kurang lebih 160 cm dan beratnya sangkanya 60 kg dengan tetek yang raksasa kira2 36C dan pantat yang besar juga dan perut yang bukan rata kembali. Wanita itu menggunakan rok terusan dan rambut digelung ke atas memperkeras kesensualannya. Tiada dikomando penisku kembali tampil tegang.

"Permisi…", talun halusnya membuyarkan lamunanku. "Eh…iya, Bu…", jawabku sekenanya. "Pak Atmonya ada? saya oleh karenanya bingung sebab panggilan orang2 tuaku tidak Atmo. Dan cepat saya baru waras kalau wisma yang saya menempati saat ini dahulu adalah punya Bungkus Atmo yang saat ini telah sulih dalam kota pada wilayah Jawa tengah potongan Daksina.

Akhirnya saya jelaskan kepadanya berkenaan kondisi ketika itu. Ia juga salah tingkah senang di mana karena tidak ada sanak saudara di kota ini. Selanjutnya saya persilahkan masuk wanita itu ke dalam lapangan tamu. Setelah lewat dialog sempit dapat kuketahui kalau wanita itu namanya TuFira, misan Pak Atmo dari Boyolali dan saya tahu kalau ia sudah tampil menjanda selama saat 10 tahun per ketewasan suaminya.




"Dik Scih, permulaan sekarang ini bingung ingin tilam di mana. Lha wong telah lalu ini. Sasaran meneruskan pengembaraan telah tanpa bus kembali, " kekhawatiran mencakup dianya. "Biarlah Mama Fira…Ibu provisional menginap di sini dahulu. Nantinya Ibu sanggup ke tempat Pak Atmo, " saya coba menenangkannya sekalian mataku mencuri-curi ranggul ke haluan gundukan dalam dadanya yang membusung itu.

Mengenali suatu hal itu Bu Fira oleh karenanya salah perilaku sekalian tersenyum penuh arti. Pada akhirnya Mama Fira sama pendapat untuk menginap di rumahku. saya siapkan kamarku untuk tidur Bu Fira. Tidak lupa saya buat teh panas untuk beri kesegaran badannya. Selanjutnya saya persilahkan Mama Fira untuk bersihkan tubuh dahulu pada kamar membersihkan.

saya menyongsong dengan melihat tivi di ruangan pusat. Bayang-bayang badan montok Bu Fira menggairahkan burungku jadi semakin berdiri keras. Diterpali suara kecipakan air dalam kamar sehat kedengar dibanding tempatku.

"Mas Scih…" saya dikejuti ajakan Bu Fira dari lubang mandi. "Iya Bu… Ada apa? " saya selekasnya ke arah di kamar mandi. "Ibu khlaf tidak lembah handuk. Embuk bisa pinjem handuk raka Scih? " kedengar suara Bu Fira dari balik pintu ruangan mandi. "Bisa kok, Mama. Saya ambilkan sesaat, Bu", saya naikan handukku pada jemuran tamat.

"Ini ma handuknya" permulaan pintu kamar mandi dibuka oleh Mama Fira. saya berikan handuk ke tangan Bu Fira yang tunggangi dari sembuh pintu. Tidak kusangka sodoran tanganku begitu keras jadi menggerakkan gerbang terbuka lebar sampai tubuhku terhuyung ke melekat masuk meresap ke lubang membersihkan. saya menabrak awak Bu Fira. saya dekap jasad telanjang Bu Fira agar saya tidak rontok. Mama Fira juga menggandeng badanku erat-erat supaya bukan roboh. "Aahhh…", Bu Fira rengeh kecil. saya rasakan tetek mama Fira yang gede itu dalam dekapanku. Penisku sinambung tegang hal perus Bu Fira. Golongan detak kami termenung.

"Ih, mas Scih kok meluk saya sich…" ucapnya manja tiada melepaskan dekapannya padaku. Mukaku berma padam. saya tidak dapat sembunyikan keinginanku yang meletup-letup. "Kaalauu…akkuu lepass …nantii akku simak ibu Fira telaanjaang donggg.. ", jawabku terumbang-ambing dengan napas tersengal mengakhiri pergolakan birahi. saya tekan-tekan penisku yang tertutup celana ke perutnya.

"Aacchh…sungguh sangat nikmat, " batinku sebab saya fresh pertama kali ini merengkuh wanita pada kondisi terbuka bundar. "Burung mas Scih nakal…" ucapnya manja sekalian tangannya merosok penisku dari balik seluar pelatihan yang saya membubuhkan. Dielus dan dikocaknya perlahan-lahan penisku. "Ouuugghhh…" saya dengan harga dapat mendesah. "Burung Raka Scih raksasa sekali…" saya tidak tahu apa dengan panjang 16 cm dan diameter 4 cm itu penisku digolongkan besar, entahlah kemungkinan Mama Fira awalnya cuman mengenali penis di bawah ukuranku. dan aku juga tidak tinggal diam. saya remes-remes teteknya yang kabir tersebut lantas saya emut putingnya.

"Mmmhhh… nikmat benar-benar mas…"
Tangan kiriku pas turun di vaginanya yang mulai bersimbah itu. saya gesek-gesek secara jariku dan saya mainkan klitorisnya…

"Mas…. " itu saja yang dapat Bu Fira ucapkan dengan mata sayu sesaat tangannya sedang mengocak penisku dengan lemot. "Mas…Mas Scih…. saya wis ora kuat…. " suaranya parau "Masukin saat ini kompak, Mas…. "

saya oleh karenanya bingung olehkarena itu belum ml awalnya. Dengan malu saya walau beranikan diri menanyakan, "Bu, triknya bagaimana? " Mama Fira tersenyum genit. "Oh mas Scih masih yuwana tong-tong to? " Lantas Bu Fira membalikan tubuhnya dengan bergandengan pada telaga mandi Bu Fira jemput status nungging. saya yang sudah tidak sabar langsung arahkan penisku ke tempik yang merah merekah dan rambut tempik yang tercukur rapi namun tidak berhasil sebab saya bukan tahu terowongan kepuasan itu. "Sini raka Scih walau saya bantu…" Bu Fira yang menebarkan kondisiku sinambung menyamber tangkai penisku lalu ditujukannya ke lubang vaginanya.

Kepala penisku sentuh frame vaginanya. Oouugghhh… benar-benar kepuasan yang serius yang pertama saya rasakan. Lalu saya dorong penisku di pada vagina Mama Fira. Terkaan sulit terkadang. "Mas…pelan-pelan. saya sudah lamban tidak sanggup gini…" respon Bu Fira kedengar lirih mampet. saya majukan kembali penisku tebersit tinggal separuhnya yang belum masuk di lubang kesenangan. Bu Fira memaju mundurkan pantatnya seringkali. Dan… Slleeepppp…. penisku seperti tertelah semuanya oleh vagina Mama Fira. saya tumbuh mundurkan penisku dengan segera salah satunya yang saya simak di BF.

"Ooohhhh…. masss…. mmmhhhh…. " itu saja yang terlihat dari lubang Bu Fira. saya mereguk kerusuhan yang paling pendatang biasa…

Dan belum ada 30 kocokan saya rasakan akan keluarkan spermaku. "Bu…. saya gagasan keluar…" saya mempercepat sikatan-sodokan penisku di tempik Mama Fira. Dengan trick yang lentur Bu Fira memutar-mutar pantatnya menyamai sikatanku. Tahu goyangan pantat Mama Fira yang erotis itu saya makin bukan sanggup meredam pergerakan spermaku. saya mempercepat sikatanku…. dan… "Ooouuugggghhhh….. " saya mendesak kuat2 penisku sampai menyentuh dasar peranakan Bu Fira. "Crrootttt….. ccrrrooottt…. cccrrottt…. " penisku menyemprotkan sperma sama jumlahnya 15 masa ke vagina Bu Fira.

Goyangan-goyangan panas pantat Mama Fira merengkuh siraman spermaku. "Oooohhhhh…. " saya terkelepai lemas. saya peluk uci-uci Bu Fira dibanding belakang dengan tangan meremas2 tetek Bu Fira yang besar walopun sudah terkaan kering. Sesaat penisku yang masih tegang terpikat di tempik Bu Fira yang suka itu. Napas kita masih tersenggal-senggal. Lamban abdi teringa-inga menghayati sisa-sisa kelezatan yang selekasnya dilewati.

"Mas Scih…. " Bu Fira halus panggilku. "Udahan terlepas ya Mas.., saya capek sekali. saya ingin turun main dahulu". saya bisa pahami kondisi badan Mama Fira setelah lakukan perjalanan memiliki jarak.

KLIK DISINI UNTUK VIDEO LENGKAP



UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI KONTAK DIBAWAH INI YA :

WHATSAPP : +855 1164 5829

LINE : poker757

WECHAT :  cspoker757

KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR :


Post a Comment

0 Comments